Luar biasa…………….

Luar biasa…………

Dalam pemeriksaan mendadak atau sidak dari Team Pemberantasan Mafia Peradilan yang dilaksanakan tgl 10 Januari 2010 malam di Rutan Anak dan wanita yang terletak di Pondok Bambu – Jakarta , sungguh sangat mengusik rasa keadilan dari kita2 wong cilik ini . Sungguh sangat ironis sekali , dimana tahanan yang tidak punya uang harus ber jejal jejal didalam sel yang sangat sempit dan panas , lembab tanpa fasilitas kipas angin atau TV yang bisa menjadi hiburan selama ditahan , sementara para konglomerat yang menjadi tahanan tinggal ( di Apartemen ) di dalam Lapas dengan fasilitas yang sangat luar biasa yang dari kebanyakan rakyat Indonesia tidak bisa menikmatinya ………luar biasa…….. Mereka punya ruang Tahanan Mewah seperti di Apartemen yang penulis sendiri belum pernah melihat bagaimana kemewahan ruang apartemen kecuali dari iklan . Mereka bisa menempati ruangtahanan sebesar 8m X 8m ( lebih luas dari rumah yang saya diami sekarang ) yang ditempati hanya seorang diri , mereka bisa mengasuh anak balitanya di dalam tahanan , mereka punya ruang untuk karaoke pribadi , mereka bisa bebas keluar masuk lapas bagai orang bebas yang tidak tersangkut oleh masalah hukum . Dan yang paling sangat menyedihkan bagi para tahanan lainnya yang nota bene orang2 tidak punya uang atau hartanya telah habis karena digunakan untuk loby sana sini guna meringankan hukumannya , harus meringkuk berdesakan di ruang tahanan yang sudah melebihi daya tampung ruang tahanan . Dan yang sangat menyedihkan lagi bagi para tahanan wanita ini harus terpisah dari anak balitanya yang tidak bisa dibawa keruang tahanan serta keluarganya sewaktu mereka mulai ditahan , belum lagi bila ada keluarga yang ingin menjenguk , mereka harus antri dan menunggu untuk dibukanya gerbang lapas serta harus dibongkar yang dibawanya untuk diperiksa apa isinya . Dilain pihak para konglomerat yang sedang ditahan bisa enak2an merawat wajah diruang tahanan ber ACnya yang luas dan bisa tidur di spring bed yang empuk dan duduk di sofa yang sangat empuk dan perabot lainnya yang bisa dibeli dari luar dan….dan….dan……seakan akan mereka sedang tidak didalam tahanan Lembaga Permasyarakatan karena tersangkut dengan suatu masalah apapun dan tidak merasa sebagai seorang tahanan , kok bisa ya………….? Mereka hidup layaknya di luar penjara yang bisa bebas berbuat apa saja dengan harta kekayaan mereka , kok enak ya………………….?

Sementara itu diluar Lapas masih banyak rakyat Indonesia yang jangankan tidur di spring bed atau duduk di sofa yang empuk atau berkaraoke ria , untuk membeli makanan saja sudah sangat susah . Mereka harus tinggal di gubuk reyot yang bilamana musim hujan mereka tidak bisa tidur karena gubugnya bocor dan terpaksa tidak tidur , sedang esok harinya mereka harus mulai mencari makan untuk kebutuhan hari itu ,sedangkan mereka adalah manusia bebas yang tidak sedang tersangkut oleh suatu masalah hukum apapun. Dari kenyataan yang ada , dapat kita bayangkan sendiri bagai mana ketidak adilan buat wong cilik yang telah diciptakan oleh beliau2 yang sangat mengerti hukum dan tega untuk memperjual belikan hukum dengan seenak perutnya sendiri luar biasa……..
Kok bisa yah ? itulah pertanyaan yang selalu berputar2 dibenak saya . Kalau sudah ketahuan begitu siapa yang akan dipersalahkan karena telah memberikan fasilitas yang sangat luar biasa kepada seorang bahkan bukan hanya seorang tahanan yang akan dijadikan kambing hitam dari masalah ini . Dan yang juga jadi pertanyaan apakah Kalapasnya juga tidak tahu , jika ada penyelewengan dalam wilayah yang menjadi wewenang beliau ? Kita tunggu saja nanti bagaimana akhir ceriteranya .

Croccity’s blog

var authorId = “11E47676-5356-4005-83C5-B156344B2E01”;
var pageOrientation = “0”;
var topMargin = “0.5”;
var bottomMargin = “0.5”;
var leftMargin = “0.5”;
var rightMargin = “0.5”;


5 Tanggapan

  1. Ruaarrr biasaaaa :P
    semoga cepat terbongkar :D

  2. Eronis memang tp itulah yg terjadi dinegeri kita ini!

Tinggalkan Balasan ke croccity Batalkan balasan